Materi Lengkap Teks Negosiasi :Hakikat, Struktur,Wujud dan gaya,Contoh

November 17, 2020 Post a Comment

A. Hakikat Negosiasi

Tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa yang dimaksud dengan Negosiasi Adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Negosiasi Juga dapat berarti penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Pada perkembangannya, negosiasi diartikan sebagai bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya berusaha untuk saling memenuhi tujuan dan kebutuhannya dengan tolak ukur kemanfaatan yang berbeda.

Negosiasi merupakan suatu proses pencapaian Kesepakatan atau perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi.

Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.

Sebagai bagian dari interaksi sosial manusia, negosiasi memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dari aktivitas yang lain, yakni :

Dilakukan untuk mencapai Kesepakatan bersama.
Keputusan yang diambil bersifat menguntungkan kedua belah pihak.
Merupakan sarana yang dapat digunakan Menyelesaikan masalah.
Mempunyai Tujuan praktis.
Mengutamakan Kepentingan bersama.

Untuk mencapai hasil negosiasi yang menguntungkan kedua belah pihak, perlu adanya pengertian dan penyesuaian dari kedua belah pihak.

Berkaitan dengan hal itu, masing-masing pihak harus dapat mengemukakan argumentasi yang kuat, mudah dipahami, dan tak terbantahkan.

BACA JUGA : PENGERTIAN ANEKDOT SERTA CONTOH SOAL

Perlu dipahami bahwa argumen dalam hal ini tidak bersifat mendatangkan keuntungan bagi satu pihak dan merugikan pihak yang lainnya, melainkan argumen yang mendatangkan kemanfaatan bagi kedua belah pihak.

Argumen tersebut hendaknya disampaikan dengan kalimat yang menarik dan santun. Melalui penyampaian yang menarik dan santun, diharapkan pihak lain, dapat mengakui kebenaran pendapat yang dikemukakan juga tertarik pada penjelasan yang disampaikan.

Implikasi akhir yang diharapkan dari pemahaman itu adalah ditemukannya kesepakatan.

Kemampuan untuk bernegosiasi sangat penting untuk kita miliki, sebab dalam berbagai Interaksi Sosial yang kita jalani akan sangat sering terjadi proses tawar-menawar yang berujung pada kesepakatan bersama.

Kemampuan bernegosiasi Juga diperlukan dalam kegiatan yang terorganisir, seperti untuk kepentingan organisasi pekerjaan, atau yang berhubungan dengan hajat orang banyak.

Salah satu cara yang paling baik untuk melatih kemampuan dalam bernegosiasi adalah mengoptimalkan keterlibatan diri dalam berbagai forum diskusi dan organisasi.

Untuk dapat bernegosiasi dengan baik ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh seorang negosiator. Di antara hal-hal tersebut sebagaimana perincian berikut ini.

Memahami persoalan yang akan dinegosiasikan.
Memiliki Informasi dan Data yang lengkap mengenal persoalan yang akan dinegosiasikan sebagai bahan penyusunan argumentasi.
Mengungkapkan gagasan atau pendapat dengan alasan yang rasional (masuk akal).
Menyampaikan penjelasan dengan kalimat yang menarik, efektif, dan santun.
Bersikap Sabar dan Terbuka menerima pendapat orang lain.
Berupaya Meyakinkan mitra bicara tentang penting dan bergunanya hal yang akan dinegosiasikan.
Tidak menjatuhkan atau mengabaikan pendapat Pihak Lain.
Memiliki beberapa alternatif Konsep lain yang tak jauh beda bila konsep pertama tak bisa diperjuangkan.

*Perhatikan contoh pelaksanaan negosiasi berikut ini !

Negosiasi Harga Laptop Toshiba Portege T210

Pembeli : "selamat siang , Mas"

Penjual : "iya, selamat siang, Ibu. Ada yang bisa kami bantu?"

Pembeli : "saya mau nyari laptop, Mas. Saya ingin sebuah laptop dengan model ramping dan ringan tapi dengan kapasitas memori yang besar."

Penjual : "Baik, Ibu. Kami memiliki sebuah laptop Toshiba dengan kapasitas 2 GB dan monitor 14” Salah satu kelebihan dari produk ini adalah kapasitasnya yang besar dan Sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas grafis yang up to date. Kelebihan yang Lain dari produk ini adalah kemampuannya dalam menghemat baterai, ibu. Misal ibu membawanya ke area hotspot untuk Chatting, browsing, dan berbagai aktivitas Online lainnya, kemampuan baterai dapat bertahan hingga dua jam. Bagaimana ibu ?”

Pembeli : "Wah, mohon maaf sekali, Mas. Pada dasarnya saya sangat tertarik dengan Spesifiksi yang ada. Tapi, saya masih kurang sreg dengan ukurannya, Mas. Ada Tidak ya laptop dengan ukuran yang jauh lebih kecil namun dengan fasilitas dan spesifikasi yang sama? "

Penjual : "Begini, ibu. Untuk monitor standar sebuah laptop memang 14. Tapi jika ibu berkenan kami punya sebuah netbook Toshiba Portege T210 dengan monitor 11,3. Fasilitas yang dimiliki juga tidak berbeda jauh, Ibu. Notebook ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas grafis, wii, bluetooth, dan salah satu kelebihannya memangbdesain yang slim, sehingga sangat simpel untuk dibawa ke mana-mana. Hanya sajabperlu diketahui, memori yang dimiliki adalah 1GB saja. Dan seperti pada umumnya Notebook yang ada, produk ini tidak dilengkapi dengan DVD internal. Namun, janganbkhawatir lbu, karena produk ini diluncurkan bersamaan dengan DVD eksternalnya yang dapat dihubungkan dengan kabel USB. Dan untuk itu tidak ada tambahan biaya lagi, Ibu. Bagaimana lbu, tertarik dengan penawaran kami?”

Pembeli : "Wah, tampaknya saya lebih tertarik dengan produk ini. Berapa harganya, Mas?”

Penjual : "untuk harganya laptop toshiba Portege T210 memang relatif lebih mahal, Ibu. Karena memang produknya yang baru saja launching dan spesifikasi yang ditawarkan juga Cukup banyak. Untuk saat ini, harga terendah yang bisa kami tawarkan adalah Rp 7.200.000,00 dengan garansi 2 tahun, Ibu."

Pembeli : "tidak bisa kurang ya, Mas? Selain warna hitam ada warna lain tidak?"

Penjual : "Mohon maaf sekali, Ibu. Itu adalah harga terendah yang bisa kami tawarkan. Untuk saat ini kami memiliki persediaan warna hitam, silver, putih, dan merah, Ibu."

Pembeli : "Bisa lihat yang merah, Mas?"

Penjual : “Tentu bisa, lbu. Tapi, mohon maaf sekali lagi saya ambilkan barangnya kalau sudah ada kesepakatan harga ya, Ibu. Jika lbu berkenan dengan harga yang kami tawarkan, kami akan melengkapi bonus pembelian dengan screenguard, coolingpads, mouse, dan sebuah bluetooth eksternal, lbu."

Pembeli : Baiklah, Mas. Sepertinya saya sudah terlanjur jatuh cinta pada produk yang Anda tawarkan.

Penjual : "Baiklah, setelah pembayaran selesai saya buatkan kuitansinya ya. Proses instalasi satu jam dari sekarang ya, Bu, silahkan menunggu di ruang baca dan menikmati Fasilitas yang disediakan di sana. Terima kasih, lbu."

Pembeli : "lya, Mas. Terima kasih kembali."

B. Struktur Teks Negosiasi

Sebuah teks negosiasi secara garis besar tersusun atas 3 Bagian Utama, yaitu Pembukaan, Isi, dan Penutup.

1. Pembukaan

Pembukaan adalah bagian dari sebuah teks negosiasi yang berisi deskripsi awal dari kebutuhan atau permintaan pihak pertama. Pada tahap ini kita mendapatkan gambaran awal tentang permasalahan yang selanjutnya akan dinegosiasikan antara kedua belah pihak

2. Isi

Inti dari sebuah negosiasi adalah proses negosiasi itu sendiri. Di mana pada tahap itu terjadi jajak pendapat antara permintaan dan penawaran. Pada bagian isi argumen- argumen dari kedua belah pihak dikemukakan dengan bahasa yang semenarik mungkin untuk menemukan kata sepakat.

3. Penutup

Puncak final dari sebuah negosiasi adalah bertemunya kesepakatan antara kedua belah pihak yang bernegosiasi.

Pada tahap inilah disepakati sebuah keputusan yang berdasarkan berbagai pertimbangan dapat mendatangkan keuntungan atau kemanfaatan bagi pihak pertama dan pihak Kedua yang terlibat di dalam sebuah negosiasi.

*Perhatikan identifikasi struktur Negosiasi Harga Laptop Toshiba Potege 1210 berikut ini:

Pembukaan

Pembeli : Selamat siang, Mas

Penjual : iya, selamat siang, Ibu. Ada yang bisa kami bantu?

Pembeli : Saya mau nyari laptop, Mas. Saya ingin sebuah laptop dengan model ramping dan ringan tapi dengan kapasitas memori yang besar.

Isi

Penjual :"Baik, Ibu. Kami memiliki sebuah laptop Toshiba dengan kapasitas 2 GB dan monitor 14” Salah satu kelebihan dari produk ini adalah kapasitasnya yang besar dan Sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas grafis yang up to date. Kelebihan yang Lain dari produk ini adalah kemampuannya dalam menghemat baterai, ibu. Misal ibu membawanya ke area hotspot untuk Chatting, browsing, dan berbagai aktivitas Online lainnya, kemampuan baterai dapat bertahan hingga dua jam. Bagaimana ibu ?”

Pembeli : "Wah, tampaknya saya lebih tertarik dengan produk ini. Berapa harganya, Mas?”

Penjual : Untuk harga Toshiba Portege T210 memang relatif lebih mahal, Ibu. Karena memang produknya yang baru saja launching dan spesifikasi yang ditawarkan juga Cukup banyak. Untuk saat ini, harga terendah yang bisa kami tawarkan adalah Rp 7.200.000,00 dengan garansi 2 tahun, Ibu."

Pembeli : "tidak bisa kurang ya, Mas? Selain warna hitam ada warna lain tidak?

Penjual : "Mohon maaf sekali, Ibu. Itu adalah harga terendah yang bisa kami tawarkan. Untuk saat ini kami memiliki persediaan warna hitam, silver, putih, dan merah, Ibu."

Pembeli : "Bisa lihat yang merah, Mas?"

Penutup

Pembeli : "Baiklah, Mas. Sepertinya saya sudah terlanjur jatuh cinta pada produk yang Anda tawarkan."

Pembeli : "lya, Mas. Terima kasih kembali."

Setelah melihat dan mengamati identifikasi struktur teks negosiasi di atas, tentunya pemahaman kita tentang negosiasi menjadi semakin bertambah.

Contoh tersebut merupakan salah satu bentuk negosiasi yang terjadi secara langsung.

Negosiasi juga dapat terjadi secara tidak langsung, misalnya Surat penawaran kerja sama, surat perjanjian kontrak kerja, surat penawaran barang, dan lain sebagainya. Berikut contoh dari surat negosiasi yang bersifat tidak langsung :

Surat Penawaran Barang dan Jasa

Bandung. 13 November 2013

Nomor : 021/PWR/2013

Hal : Penawaran barang

Lampiran :Satu berkas

Kepada PT. Denfol.com di Bandung

Dengan hormat,

Dengan surat ini kami bermaksud memperkenalkan perusahaan kami PT. Harapan baru dengan alamat di kota Cihampelas, Bandung. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor ban mobil dan kendaraan bermotor dan telah bekerja sama dengan berbagai toko dan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi.

Sesuai informasi yang kami peroleh, PT. Denfol.com adalah perusahaan yang bergerak di bidang servis motor dan penyedia layanan jasa onderdil motor yang sedang berkembang pesat dan membutuhkan pasokan barang dengan harga yang bersaing.

Sehubungan dengan informasi tersebut, kami mengajukan penawaran menjadi pemasok ban motor untuk perusahaan dan toko-toko yang Anda kelola. Di samping ban motor, perusahaan kami juga menyediakan berbagai onderdil motor lainnya yang kami pastikan memiliki kualitas dan jaminan mutu. Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerja sama sehingga' dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bahan perbandingan, silakan Anda lihat di lampiran yang berisikan daftar harga produk yang kami sediakan. Jika perusahaan Anda berminat, kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,

Manajer Pemasaran PT. Harapan baru

(Arfan Adyatama)

C. Wujud dan Gaya Negosiasi

Aktivitas Negosiasi dapat melibatkan partisipan dari kedua belah pihak secara langsung melalui interaksi tatap muka ataupun secara tidak langsung melalui surat menyurat tertulis, negosiasi secara tertulis dilakukan melalui surat perjanjian.

Contoh surat perjanjian yang termasuk dalam negosiasi, antara lain surat perjanjian jual-beli, surat perjanjian utang-piutang, Surat perjanjian ketenagakerjaan, dan sebagainya

1. Surat Perjanjian Jual-Beli

Isi dari surat perjanjian jual beli terdiri atas persetujuan yang mengikat antara pihak penjual dan pembeli, dan disepakati oleh kedua belah pihak tanpa adanya unsur tekanan pada salah satu pihak.

Surat Perjanjian Jual Beli secara umum ditulis sesuai dengan aturan, yaitu menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dipahami oleh kedua belah pihak, serta para saksi yang juga turut membubuhkan tanda tangannya pada surat tersebut.

2. Surat Perjanjian Hutang-Piutang

Surat perjanjian Hutang-Piutang dibuat untuk mengikat dan mengatur pihak-pihak yang terlibat dengan utang-piutang tersebut. Pihak-pihak tersebut, misalnya Individu dengan lembaga (perusahaan) atau perorangan.

Dengan diterbitkannya surat perjanjian dan ditandatangani bersama ini bertujuan agar di kemudian hari antara orang yang memberikan pinjaman atau yang meminjam sadar bahwa dirinya memiliki hak-hak dan kewajiban.

Mereka harus mematuhi hak dan kewajiban yang telah diatur dalam surat perjanjian tersebut.

3. Surat Perjanjian Ketenagakerjaan

Surat perjanjian Ketenagakerjaan adalah suatu perjanjian di mana salah satu pihak mengikatkan dirinya untuk di bawah perintah dari pihak lain untuk suatu waktu tertentu dengan melakukan pekerjaan dan menerima upah Di samping wujud negosiasi, sekiranya perlu diketahui juga mengenai macam-macam gaya dalam bernegosiasi.

Gaya dalam bernegosiasi

Setiap negosiator mempunyai gaya tersendiri pada saat bernegosiasi, berikut adalah beberapa gaya dalam bernegosiasi

1. Gaya Promotor

Promotor yakni gaya negosiasi seseorang yang memperlihatkan kepiawaian dalam membangkitkan minat dan antusiasme pihak kedua dengan harapan ke depan yang sangat baik.

Orang-orang dengan gaya promotor orang pada umumnya memiliki sifat cepat memutuskan, agresif, kreatif, cenderung verbal, dan banyak ide yang muluk-muluk.

2. Gaya Fasilitator

Fasilitator adalah gaya bernegosiasi di mana salah satu pinak berlaku sebagai fasilitator yang menawarkan berbagai kemudahan dengan bantuan dan tanggung jawabnya.

Orang dengan gaya fasilitator mempunyal sifat ramah, suka menolong, mempunyai tenggang rasa, bersifat peka atau perasa, serta berbicara dan bertindak secara diplomatis.

3. Gaya Kontroler

Kontroler adalah gaya bernegosiasi yang dianut oleh orang-orang dengan gaya sosial yang mempunyai sifat yang tidak sabar, ingin berkuasa, penuh tekad, hanya mengandalkan atau berorientasi pada hasilnya saja.

4. Gaya Analitikal

Analitikal merupakan gaya seorang negosiator yang lebih mengutamakan ketelitian dan ketepatan dibandingkan dengan kecepatan. Seorang dengan gaya analitikal memiliki kesabaran spesitik terperinci dan pemikir.

BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG INOVATIF

Kelebihan dari prinsip ini adalah ketelitian dan orientasi pada keputusan yang benar-benar detail dan terorganisir. Namun demikian, gaya inibmungkin memiliki kecenderungan untuk kalah cepat dibanding yang lainnya. Sebab, tolok ukur yang diterapkan adalah ketelitian dan analisis yang mendalam.